Pentingnya Melakukan Analisa Usaha Cetak blangko Undangan Sebelum Memulainya

Post SahabatArtikel
Berdasarkan analisa usaha cetak blangko undangan, banyak yang mengatakan bahwa bisnis ini memiliki prospek yang menjanjikan. Bahkan bisnis ini sudah mulai berkembang pesat karena usaha tersebut selalu dibutuhkan oleh masyarakat luas. Usaha cetak undangan juga tidak mengenal musim. Karena bukan hanya permintaan untuk undangan pernikahan saja, melainkan juga jenis undangan untuk acara lainnya seperti sunatan, ulang tahun event dan lainnya.

Peluang usaha ini sangat cocok dijalankan bagi seseorang yang minim modal. Karena untuk mendirikan usaha digital printing kartu undangan bisa dimulai dengan modal yang terjangkau. Anda tidak harus membeli alat cetak berkualitas dengan harga yang mahal. Karena masih ada beberapa pilihan printer untuk mencetak undangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Berbicara tentang bisnis percetakan, lalu bagaimana analisa bisnis cetak blangko undangan? Berikut ini kami akan menjelaskan rincian modal usaha dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk mempercepat perkembangan bisnis Anda.


Modal Usaha Percetakan Undangan


Mungkin diantara Anda ada yang bertanya-tanya berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha atau bisnis percetakan undangan. Berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan menurut analisa usaha cetak blangko undangan:

Komputer atau laptop beserta kelengkapannya seperti keyboard, modem, printer, mouse, kartu paket internet dan lainnya. Selain menggunakan printer, Anda juga bisa mencetak kartu memakai sablon untuk menghemat biaya produksi

Bahan baku kertas undangan. Ada beberapa jenis kertas yang digunakan untuk mencetak undangan. Biasanya ini disesuaikan dengan keinginan konsumen.

Tinta printer atau sablon. Jika Anda mendapatkan pesanan dalam jumlah yang besar, maka lebih efektif untuk menggunakan teknik cetak digital printing agar hasilnya lebih sempurna.

Melihat beberapa komponen atau alat yang diperlukan untuk memulai usaha cetak undangan tersebut, maka diperkirakan modal yang dibutuhkan untuk usaha ini mulai dari Rp 6 juta - 9 juta. Modal ini sudah cukup untuk memulai usaha cetak undangan skala kecil atau rumahan. Tapi untuk usaha yang lebih besar sebaiknya menggunakan mesin cetak plotter.

Strategi Bisnis Percetakan Undangan


Hal yang tak kalah penting lainnya dalam analisa usaha cetak blangko undangan yaitu strategi bisnis yang tepat. Berikut ini beberapa poin strategi bisnis percetakan undangan yang harus Anda ketahui:

Pemasaran. Strategi penjualan yang paling efektif adalah menjemput konsumen bukan menunggu pesanan. Karena bisnis ini sangat kompetitif di masyarakat, sehingga perlu untuk merancang strategi pemasaran yang tepat

Harga kompetitif. Salah satu faktor utama konsumen yang akan menggunakan jasa cetak undangan yaitu melihat dari segi harga. 

Pelayanan. Hal yang tak kalah penting lainnya yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Pastikan Anda memberikan pelayanan yang ramah dan sopan untuk menarik simpati pembeli.

Tim marketing. Jika ingin serius menggeluti bisnis percetakan undangan ini, maka tidak ada salahnya Anda merekrut karyawan atau tim marketing. Anda tidak harus memiliki karyawan yang tetap, karena bisa menggunakan sistem marketing lepas. Di mana mereka akan digaji sesuai jumlah pesanan yang didapatkan. Banyak yang tertarik untuk bergabung pekerjaan freelance seperti ini.

Selain itu analisa bisnis cetak undangan adalah :

  1. Pemasaran, pelayanan, 
  2. harga, 
  3. lokasi usaha, 
  4. ramah, 
  5. promosi, 
  6. bahan baku, 
  7. peralatan. 
  8. karyawan, 
  9. strategi promosi

Apakah Anda sedang mencari tempat pesan blangko di Makassar yang paling recommended? Anda bisa menggunakan jasa Blangko Undangan Makassar. Disini kami melayani pemesanan blangko undangan untuk berbagai jenis acara apapun, seperti undangan pernikahan, sunatan, ulang tahun dan lainnya. 

Untuk itu,  silakan hubungi jasa Blangko Undangan Makassar melalui telepon 0895800170005 atau bisa mengunjungi kantornya di Jl U. Sumiharjo Pas 200 meter dari Taman Pahlawan Panaikang. Demikian, ulasan mengenai analisa usaha cetak blangko undangan, dan semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

Berikut Analisis Bisnis  Undangan Pernikahan


Anggapan :

  1. Penggunaan awal komputer sampai 5 tahun
  2. Awal gunakan untuk mencetak hingga 5 tahun
  3. Penggunaan awal untuk etalase hingga 5 tahun
  4. Awal gunakan untuk menampung hingga 5 tahun
  5. Penggunaan awal lampu LED hingga 5 tahun
  6. Periode penggunaan hingga 3,5 tahun bulpoin
  7. Penggunaan awal untuk undangan mesin cetak hingga 5 tahun
  8. Penggunaan awal untuk tabel hingga 5 tahun
  9. Penggunaan awal untuk staples hingga 3,5 tahun
  10. Periode penggunaan hingga 3,5 tahun staplong
  11. Penggunaan awal untuk sampah 3,5 tahun
  12. Penggunaan awal untuk peralatan lainnya hingga 3,5 tahun
  13. Penggunaan awal alat hingga 3,5 tahun solasi
  14. Penggunaan awal untuk gunting hingga 3,5 tahun

Investasi bisnis cetak undangan :


  • etalase. 2.452.000
  • Rp komputer. 4.300.000
  • print Rp. 856,600
  • cetak undangan mesin Rp. 6.674.000
  • Rp meja. 1.313.600
  • USD kursi. 2.532.600
  • Lampu LED Rp. 231,600
  • bulpoin Rp. 35.100
  • staples Rp. 26.100
  • alat solasi untuk Rp. 42.100
  • gunting Rp. 61,200
  • staplong Rp. 52.000
  • sampah Rp. 28.000
  • peralatan tambahan lainnya Rp. 30.000
  • Jumlah Investasi  Rp.  18.634.600

 Biaya Tetap  :

  • Cetak penyusutan 1/62 x Rp. 311 400 USD. 5,023
  • Penyusutan undangan mesin cetak 1/62 x Rp. 6.674.000 USD. 107,645
  • Penyusutan etalase / gerobak 1/62 x Rp. 2.452.000 USD. 39,548
  • Komputer penyusutan 1/62 x Rp. 4.300.000 USD. 69,355
  • Tabel depresiasi 1/62 x Rp. 1.313.600 USD. 21,185
  • gaji karyawan sebesar Rp. 1.450.000
  • Total Biaya Tetap  Rp.  1.742.685
  •  staples penyusutan 1/44 x Rp. 26.100 Rp. 593
  • alat penyusutan untuk solasi 1/44 x Rp 42 100 USD. 957
  • gunting penyusutan 1/44 x Rp. 61 200 USD. 1,391
  • Penyusutan staplong 1/44 x Rp. 52.000 Rp. 1.182
  • kursi penyusutan 1/62 x Rp. 2.532.600 USD. 40,847
  • Penyusutan lampu LED 1/44 x Rp. 231 600 USD. 2,843
  • Penyusutan bulpoin 1/44 x Rp. 35 100 USD. 798
  • sampah penyusutan 1/44 x Rp. 28.000 Rp. 636
  • Penyusutan peralatan lainnnya 1/44 x Rp. 30.000 Rp. 682

Biaya Variabel

Rp kertas. 200,300 x 30 = Rp. 6.009.000
tinta Rp. 241.600 x 30 = Rp. 7.245.000
pita Rp. 28.600 x 30 = Rp. 855,000
bahan plastik Rp. 33.600 x 30 = Rp. 1.005.000
bahan kertas Rp. 31.600 x 30 = Rp. 945.000
lem Rp. 31.600 x 30 = Rp. 945.000
kemasan Rp. 23.800 x 30 = Rp. 714,000
menyewa dari Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000
air dan listrik Rp. 38.600 x 30 = Rp. 1.155.000
Jumlah Biaya Variabel  Rp.  19.623.000

Jumlah Biaya Operasional

Biaya tetap + variabel biaya = Rp. 21.365.685

Pendapatan per Bulan

120 biji x Rp. 7.000 = Rp. 840.000
Rp. 840.000 x 30 jam = Rp. 25.200.000

Laba per Bulan

Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional
Rp. 25.200.000 - 21.365.685 = Rp. 3.834.315

Tahun Dibalik Modal

Jumlah Investasi / Manfaat = Rp. 18.634.600: 3.834.315 = 5 Miliar

Dari analisis di atas dapat kita simpulkan bhw bisnis undangan pernikahan sangatlah menguntungkan, modal Rp 18.634.600 dengan kentungan per bulan menjadi Rp 3.834.315 dan omset dalam 5 bulan.

Penjelasan diatas berkaitan dengan usaha cetak undangan skala besar, tentu lebih kecil jika usahanya dalam skala kecil.

 

LihatTutupKomentar